Sabtu, 29 September 2018

Review Drama Korea: Life (2018)


Profil

Drama: Life (라이프)
Director: Hong Jong-Chan
Writer: Lee Soo-Yeon
Network: JTBC
Episodes: 16
Release Date: July 23, 2018 
Genre: Medical
Country: South Korea

Pemeran
Lee Dong-Wook sebagai Ye Jin-Woo
Cho Seung-Woo sebagai Koo Seung-Hyo
Won Jin-A sebagai Lee No-Eul
Moon So-Ri sebagai sbg Oh Se-Hwa
Yoo Jae-Myung sebagai Joo Kyung-Moon
Moon Sung-Geun sebagai Kim Tae-Sang
Lee Kyu-Hyung sebagai Ye Sun-Woo
Cheon Ho-Jin sebagai Lee Bo-Hoon
Yum Hye-Ran sebagai Kang Kyung-A
Kim Won-Hae sebagai emergency medical center director
Tae In-Ho sebagai Sun Woo-Chang
Eom Hyo-Seop sebagai Lee Sang-Yeob
Choi Kwang-Il sebagai Jang Man-Ki

Review

Drama berlatar kehidupan para dokter di sebuah Rumah Sakit Swasta. Ye Jin-Woo adalah seorang Dokter di Medis Darurat atau kita lebih kenal UGD. Ye Jin Woo termasuk dokter yang pembrontak terhadap sistem dan kecurangan yang dilakukan oleh rumah sakit.  Koo Seung Hyo adalah presdir dari Rumah sakit tersebut. Koo Seung Hyo memiliki sifat yang ambisius terutama dalam mencapai keinginannya, sehingga tidak jarang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya.

Konflik bermula dari kematian direktur Rumah Sakit Lee Bon-Hoon yang terkenal berani menentang presdir dari Rumah Sakit tersebut. Kematian Direktur dan muncul Presdir baru di Rumah Sakit bernama Koo Seung Hyo yang memiliki latar seorang pembisnis memberikan peraturan terbaru untuk meningkatkan pendapatan Rumah Sakit terutama dibeberapa departemen yang sering memiliki kekosongan. Kematian Direktur Lee membuat posisi Direktur menjadi kosong, hingga terjadilah perebutan jabatan.

Buat kamu penikmat drama medis akan sedikit kecewa karena cerita yang dibawakan lebih menekankan perselisihan antara managemen dengen para dokter. Tapi tidak perlu khawatir akan kualitas dari cerita yang diberikan, karena kita akan dibawa untuk merasakan kehidupan seorang dokter dibalik pekerjaan yang menguras emosi tenaga dan waktu juga beragam tekanan yang diberikan oleh pihak managemen rumah sakit. Banyak pengetahuan yang disajikan terutama dibalik managemen rumah sakit, bahkan tidak jarang kita akan terbawa dalam alur cerita yang mampu membuat kita ber OH ria.

Jumat, 21 September 2018

Review Drama Korea: Time (2018)

sumber: en.wikipedia.org

Profil

Drama: Time  (시간)
Director: Jang Joon-Ho
Writer: Choi Ho-Chul
Network: MBC
Episodes: 32
Release Date: July 25, 2018 — Sept 20, 2018
Country: South Korea


Pemain Utama

Kim Jung Hyun sebagai Chun Soo Ho
Seohyun sebagai Sul Ji Hyun
Kim Joon Han (김준한) sebagai Shin Min Suk
Hwang Seung Eon sebagai Eun Chae Ah

Review

Serial drama korea yang berlatar Chun Soo Ho yang merupakan anak seorang pengusaha kaya. Karena dia, kehidupan Ji-Hyun hancur. Sementara itu, Ji-Hyun memiliki kepribadian yang cerah dan mudah bersosialisasi dengan orang lain, tetapi hal-hal berubah. Adiknya yang lebih muda tiba-tiba meninggal dan waktunya berhenti di sana.

Sebuah kejadian menjadi sebuah titik balik kehidupan Soo Ho, yang mana dia didiagnosa menderita penyakit yang sulit disembuhkan. Soo Ho benar benar terpukul hingga dia menikmati kehidupan dengan berpesta dan semua kesenangannya, hingga ia akhirnya terlibat dalam kematian  adiknya Ji-Hyun. Akhiirnya Soo Ho menyadari makna kehidupan yang sebenarnya, Diambang kematian dia mencoba untuk membantu Ji-Hyun memecahkan kasus kematian adiknya.

Seperti kebanyakan drama korea lainnya, drama ini mengangkat cerita bahwa dengan harta mampu memanipulasi segalanya. Dalam drama ini Soo Ho berusaha melawan keluarganya untuk membuka memecah fakta kematian tentang adik Ji hyun. Drama ini dikemas sedemikian apik, bahkan tidak jarang akan membuat penonton menangis bahkan jengkel dalam menikmati alur ceritanya. Jangan terlalu berharap menemukan happy ending, karena diempat episode terakhir penonton akan dibuat kecewa dan sedih. 

Selasa, 11 September 2018

Investasi Yang Cocok Untuk Kamu Usia 20an


Sedikit orang yang tertarik dengan investasi, terutama setelah mendengar maraknya investasi bodong. Padahal dengan melakukan investasi kita bisa memperoleh keuntungan dikemudian hari. Memulai investasi sejak muda sangat dianjurkan, karena keuntungan yang diperoleh dikemudian hari juga semakin besar. Investasi menjadi pembicaraan yang tabu dikalangan anak muda selain karena kurangnya kesadaran dan pengetahuan juga karena memulai investasi selalu terbayang dengan nominal besar. Artikel ini akan membahas beberapa investasi yang bisa dilakukan oleh anak muda bahkan mahasiswa sekalipun dengan modal yang minimal. Berikut beberapa investasi yang bisa dicoba sesuai dengan uang saku mahasiswa :

1. Emas
Investasi emas senantiasa jadi primadona untuk berinvestasi jangka panjang dengan alasan harga emas selalu merangkak naik. Nominal yang harus disiapkan memang tidak sedikit, terutama untuk kantung mahasiswa. Tapi untuk sekarang kita tidak perlu hawatir, dengan uang saku anak SD pun kita sudah memiliki emas.

Beberapa jasa penyedia emas telah membuka kenyamanan untuk memulai investasi emas dari Rp 500,- sampai Rp 1000,-. Contohnya adalah pegadaian, pegadaian sendiri telah meluncurkan tabungan emas dengan nominal menabung minimal Rp 1000,- yang kemudian akan dikonversi ke emas. Selain pegadaian beberapa marketplace menawarkan investasi emas dengan transaksi rendah, contohnya Tokopedia dan Bukalapak, keduanya menawarkan transaksi emas dari mulai Rp 500,-. Jadi dengan uang saku kamu yang pas-pasan pun sudah bisa mengantongi emas.

2. Reksa Dana Saham
Terdapat tiga jenis investasi yang dapat kamu pilih dalam reksa dana saham yakni saham, obligasi dan pasar uang. Keunggulan investasi reksa dana selain cocok untuk investasi jangka panjang juga dapat melayani kebutuhan akumulasi kekayaan dengan apresiasi modal. Beberapa bank menyediakan layanan untuk reksa dana, tapi jika waktu tidak memungkinkan untuk pergi ke bank, kamu bisa memulai investasi reksadana melalui aplikasi penyedia seperti bareksa, tokopedia reksadana dan buka reksa dari bukalapak. Untuk tokopedia reksa dana dan Bukareksa sendiri kamu bisa memulai membeli reksa dana hanya dengan modal minimal Rp 10.000,- tentu sangat sesuai dengan kantong mahasiswa yang memang selalu sesak nafas setiap akhir bulan.

Selain dua investasi di atas, masih terdapat investasi yang lain, seperti : investasi tanah dan bangunan, investasi tabungan saham, dan asuransi. Tapi tidak saya rekomendasikan karena kantong mahasiswa tidak cukup banyak untuk memulai ketiga investasi tersebut. Jadi mau kapan memulai investasi? Cukup mulai dari nominal kecil terlebih dahulu. Selamat mencoba berinvestasi.

Untuk mendapatkan cashback saat transaksi di tokopedia Klik disini
Untuk mendapatkan kredit hingga 100.000 dari bukalapak Klik disini